Cara mengatasi masalah fastboot Xiaomi yang tidak terdeteksi

RegendNews – Hi teman-teman! Kali ini kita akan membahas tentang cara mengatasi masalah fastboot Xiaomi yang tidak terdeteksi. Hal ini seringkali terjadi saat kita ingin melakukan update ROM, unlocking bootloader, atau proses flashing lainnya. Jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki masalah ini. Berikut adalah 4 cara mengatasi fastboot Xiaomi yang tidak terdeteksi:

Cara Pertama: Gunakan Aplikasi Mi PC Suite

Salah satu cara untuk mengatasi fastboot Xiaomi yang tidak terdeteksi adalah dengan menggunakan aplikasi Mi PC Suite. Aplikasi ini dapat dipasang di komputer dan membantu dalam mengelola perangkat Xiaomi. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Unduh dan instal Mi PC Suite di komputer Anda. Pastikan perangkat Xiaomi sudah terhubung ke komputer.
2. Buka aplikasi Mi PC Suite, dan masuk ke mode fastboot pada perangkat Xiaomi dengan menekan tombol Power dan Volume Bawah secara bersamaan.
3. Sekarang aplikasi Mi PC Suite akan mendeteksi perangkat Xiaomi Anda yang berada pada mode fastboot. Anda dapat melakukan update ROM atau melakukan flashing ke perangkat Xiaomi dengan bantuan aplikasi tersebut.

Cara Kedua: Gunakan Mode EDL (Emergency Download Mode)

Jika metode pertama tidak berhasil, maka langkah kedua adalah menggunakan mode EDL (Emergency Download Mode). Namun, metode ini memerlukan unlock bootloader dan membutuhkan pengalaman yang cukup dalam melakukan flashing. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Unduh dan instal Qualcomm Driver di komputer Anda.
2. Unduh Mi Flash Tool, dan ekstrak file tersebut di komputer Anda.
3. Pastikan perangkat Xiaomi Anda dalam kondisi mati, kemudian masuk ke mode fastboot dengan menekan tombol Power dan Volume Bawah secara bersamaan.
4. Kemudian hubungkan perangkat Xiaomi ke komputer Anda melalui kabel USB.
5. Pada folder hasil ekstrak Mi Flash Tool, klik dua kali MiFlashUnlock.exe dan masukkan akun Xiaomi Anda.
6. Jika berhasil unlock bootloader, maka Anda dapat masuk ke mode EDL dengan cara menekan tombol Power dan Volume Atas secara bersamaan hingga terdeteksi oleh komputer.
7. Sekarang buka folder hasil ekstrak Mi Flash Tool, dan jalankan file miflash.exe.
8. Di jendela Mi Flash Tool, klik tombol Browse dan pilih firmware yang ingin Anda flashing.
9. Kemudian klik tombol Refresh dan Mi Flash Tool akan mendeteksi perangkat Xiaomi Anda yang sudah dalam mode EDL.
10. Terakhir, klik tombol Flash untuk memulai proses flashing.

Cara Ketiga: Gunakan Mode Deep Flash Cable

Jika metode kedua gagal sama sekali, maka langkah ketiga adalah menggunakan mode Deep Flash Cable. Metode ini lebih mudah dibandingkan dengan menggunakan mode EDL, namun memerlukan alat khusus yaitu Deep Flash Cable. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Unduh dan instal Qualcomm Driver di komputer Anda.
2. Unduh Mi Flash Tool, dan ekstrak file tersebut di komputer Anda.
3. Hubungkan perangkat Xiaomi ke komputer dengan kabel USB.
4. Buat Deep Flash Cable dengan menghubungkan kabel yang memiliki kemampuan short circuit pada dua pin tertentu pada konektor USB.
5. Matikan perangkat Xiaomi Anda, kemudian hubungkan kabel Deep Flash Cable ke komputer melalui USB.
6. Buka folder hasil ekstrak Mi Flash Tool, dan jalankan file miflash.exe.
7. Di jendela Mi Flash Tool, klik tombol Browse dan pilih firmware yang ingin Anda flashing.
8. Kemudian klik tombol Refresh dan Mi Flash Tool akan mendeteksi perangkat Xiaomi Anda yang sudah dalam mode deep flash.
9. Terakhir, klik tombol Flash untuk memulai proses flashing.

Cara Keempat: Bring to Service Center

Jika ketiga metode di atas tidak berhasil, maka langkah terakhir adalah membawa perangkat Xiaomi Anda ke service center resmi Xiaomi. Ada kemungkinan masalah ini disebabkan oleh kerusakan hardware, dan bisa ditangani dengan cara yang lebih baik oleh tim profesional di service center resmi. Selain itu, jangan lupa untuk selalu mencadangkan data penting Anda sebelum membawa perangkat Anda untuk diperbaiki.

Itulah tadi 4 cara mengatasi fastboot Xiaomi yang tidak terdeteksi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman yang sedang mengalami masalah serupa. Jangan lupa untuk berhati-hati saat melakukan flashing, dan pastikan untuk selalu melakukannya dengan baik dan benar. Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya!