RegendNews – Cara Merawat Accu Kering dan Basah Pada Mobil begitu penting. Memiliki mobil adalah pekerjaan yang lebih dari yang mungkin Anda pikirkan karena Anda perlu merawatnya agar tetap berjalan dengan baik. Penggunaan aki mobil sangat penting, sehingga harus dipelajari dengan cermat.
Dua jenis baterai yang paling umum adalah baterai kering dan baterai basah. Baterai basah membutuhkan lebih banyak pekerjaan perawatan daripada rata-rata baterai kering. Selain mengisi minuman elektrolit dengan tepat, ada faktor lain yang perlu diingat, yaitu perawatan aki kering atu basah itu sendiri.
Intinya, komponen yang dikenal sebagai alternator mobil menyediakan arus yang dibutuhkan untuk mengisi baterai. Perawatan harus dilakukan dengan benar untuk mempertahankan arus listrik dan memperpanjang umur baterai.
Baterai mobil kering biasanya lebih disukai oleh konsumen karena lebih mudah dioperasikan daripada baterai basah. Soalnya kamu tidak perlu mengontrolnya secara rutin untuk mengecek air aki. kamu tinggal mencolokkan dan menggunakannya.
Meskipun diiklankan sebagai bebas perawatan, aki kering mobil masih perlu “diperiksa” sesekali untuk memastikannya selalu berfungsi dengan baik. Yah, biasanya, pemilik mobil lupa karena mereka tidak menganggap baterai memiliki persyaratan perawatan sehari-hari. Namun, anggapan itu tidak benar.
Mari kita lihat enam langkah cara merawat accu kering mobil agar dapat mengurangi kerugian akibat kerusakan aki kering.
1.Secara Teratur Memanaskan Mesin
Pemanasan mesin sering adalah langkah pertama dan paling sederhana dalam merawat aki mobil kering. Selain mendapatkan suhu kerja mesin yang tepat, tujuannya adalah untuk menjaga sistem kelistrikan mobil dalam kondisi yang baik.
Tentu saja, jika mobil dikendarai setiap hari, tidak akan ada masalah karena baterai cenderung stabil. Namun, jika mobil jarang dikendarai, Anda harus menghangatkannya setidaknya setiap dua hari sekali. Cukup biarkan selama sepuluh menit.
2.Selalu jaga kebersihan permukaan baterai.
Sebagian besar baterai kering yang dijual saat ini adalah baterai Valve Regulated Lead Acid (VRLA). Sebenarnya, frasa ini mengacu pada katup yang bekerja sebagai respons terhadap getaran atau kejutan untuk mencegah cairan atau elektrolit baterai menguap dengan mudah.
Pada valve biasanya terdapat kotoran yang menempel dan dapat menyumbatnya. Proses penguapan baterai kemudian terganggu. Cukup dengan menjaga permukaan baterai tetap bersih sudah cukup untuk mencegah hal ini.
3.Hindari pengisian baterai yang berlebihan
Intinya, baterai memiliki daya listrik maksimal yang cukup untuk mentenagai berbagai suku cadang otomotif. Baterai akan lebih tertekan jika mobil memiliki banyak aksesori tambahan seperti sistem suara, lampu, kamera, dll. Akibatnya, masa pakai baterai akan sering berkurang.
Ganti aki sesuai dengan kapasitasnya jika mobil ingin menambah berbagai aksesoris yang menuntut banyak daya listrik.
4.Ikat Baterai dengan erat
Baterai dimasukkan ke dalam wadah khusus dengan pengikat atau braket yang berfungsi sebagai penahan di ruang mesin. Saat mengemudi di jalan berbatu, idenya adalah menjaga kestabilan baterai.
Posisi baterai dapat bergeser atau bahkan jatuh jika braket dalam kondisi longgar. Akibatnya, kondisi baterai dapat terganggu. Untuk mencegah baterai goyang, pastikan semua baut braket aman.
5.Nepel dan terminal harus selalu dijaga kebersihannya.
Salah satu komponen aki yang perlu dijaga kebersihannya adalah terminal aki. Karena penguapan elektrolit dan panas baterai biasanya menyebabkan terbentuknya kerak di area ini. Jika ini dibiarkan, tegangan baterai tidak akan bisa naik ke level tertinggi.
Air panas dapat digunakan untuk membersihkan komponen terminal. Tuang air sampai kerak hilang secara merata. Setelah itu, terminal juga bisa dilumasi menggunakan oli atau gemuk.
6.Alternator dan Regulator Harus dalam Kondisi yang Baik
Alternator dan regulator adalah dua komponen kelistrikan mobil lainnya yang perlu diperhitungkan. Sebagian putaran mesin diubah menjadi energi listrik melalui alternator. Sementara bertindak sebagai stabilizer untuk arus pengisian, regulator.
Pengisian menjadi aneh jika kedua bagian ini rusak. Akibatnya, baterai akan bekerja lebih keras, menyerap energi lebih cepat.
Selanjutnya setelah membahas baterai/aki kering kita lanjut sedikit untuk membahas baterai/aki basah.
Air aki akan cepat habis dan mobil akan mudah rusak jika arus listriknya tidak dijaga dengan baik. Anda harus terlebih dahulu memiliki pengetahuan tentang aki mobil basah agar tahu cara merawatnya.
Gambaran Umum Baterai Basah.
Aki basah adalah sejenis aki mobil yang mengandung asam sulfat. Baterai alkaline perlu mendapat perhatian khusus saat dalam keadaan panas karena akan memudahkan air baterai untuk menguap.
Anda harus rutin mengatur level aki saat menggunakan aki mobil yang basah. Sel baterai mudah menguap jika tidak terus-menerus diperiksa, yang menyebabkan lebih sedikit air baterai.
Bisakah Anda mengisi baterai mobil basah? pasti bisa. Anda dapat membawa mobil Anda ke fasilitas perbaikan resmi atau menggunakan layanan isi ulang di bisnis pinggir jalan untuk mengisi baterai mobil jenis kering atau basah.
Meskipun baterai dapat diisi ulang, kondisi baterai tidak akan kembali ke kondisi ideal seperti semula. Hasilnya tidak akan sama jika pengukuran dilakukan menggunakan alat baterai khusus.
Untuk memperbaiki aki basah yang tidak mampu menyimpan setrum, pengemudi terlebih dahulu harus menguras seluruh air aki, mencampur magnesium sulfat dengan air aki baru, lalu mengisi ulang aki.
Cara merawat baterai basah untuk memperpanjang umurnya
1.Periksa rutinitas Anda.
pemeriksaan aki secara berkala dan berbagai komponen pendukungnya dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan aki mobil basah. Anda harus melakukan pemeriksaan dengan mencari retakan pada bodi baterai.
Periksa apakah ada kabel yang terkelupas dan pastikan tutup atau kenop terpasang dengan benar. Selain itu, periksa untuk melihat apakah ada karat yang menempel pada terminal; jika sudah, segera keluarkan menggunakan amplas.
Untuk menghindari konsekuensi yang tidak diinginkan, penutup karet terminal baterai juga harus dalam kondisi baik. Inspeksi rutin sering dilakukan seminggu sekali dan setidaknya sebulan sekali.
2.Air Dari Baterai Harus Sesuai Ukuran
Metode kedua untuk merawat baterai basah melibatkan menjaga level air baterai agar tetap sesuai—paling tidak, harus berada pada level yang aman. Air aki dapat menyimpan cadangan listrik dengan cukup efektif dalam kondisi air aki yang benar.
Kapasitas baterai untuk menyimpan listrik juga akan berkurang ketika level cairan baterai turun. Air aki basah hadir dalam 2 jenis berbeda yang sering terlihat di pasaran: aki dengan botol berwarna merah dan aki dengan botol berwarna biru.
Anda dapat menggunakan air aki dalam botol biru untuk mengisi bahan bakar aki mobil Anda. Mengisi aki mobil cukup sederhana; yang Anda butuhkan hanyalah corong kecil, dan Anda harus menuangkannya perlahan untuk mencegah tumpahnya cairan baterai.
Cara menyimpan aki basah yang benar adalah di dalam kardus agar air bekas pakai bisa digunakan kembali. Menempatkannya di lantai saja akan membuat air aki menjadi lebih basah.
3.Pemanasan Mesin yang Konsisten
Pemanasan mesin biasa juga dapat digunakan untuk merawat baterai mobil, baik mobil sedang dikendarai atau tidak. Setiap hari, mesin harus dipanaskan setidaknya selama 10 menit. Ini akan memastikan oli bersirkulasi dengan baik, yang akan meningkatkan stabilitas performa mobil.
Arus listrik di dalam mobil akan terisi dengan tepat dan menjadi lebih stabil akibat pemanasan mesin. Sebelum memanaskan kendaraan, Anda harus memastikan bahwa level air aki berada pada level tertinggi.
Setelah mengemudi, Anda harus mematikan semua perangkat elektronik yang sedang berjalan di dalam kendaraan sebelum mematikannya. Jika semuanya mati, penyalaan mesin akan menjadi satu-satunya hal yang menjadi fokus proses starter mobil.
Demikian ringkasan singkat mengenai Cara Merawat Accu Kering dan Basah Pada Mobil ,semoga bisa bermanfaat.