RegendNews – Selain bisa melaju di trek off-road, sepeda motor trail kini juga banyak digunakan sebagai kendaraan sehari-hari. Berkat bodinya yang ramping dan ground clearance yang tinggi, mobil ini lebih fleksibel untuk bermanuver di berbagai permukaan jalan. Ada banyak model yang ditawarkan oleh produsen sepeda motor, dari yang paling murah hingga yang paling mahal. Namun sebelum memutuskan untuk membeli motor trail, ada baiknya mengetahui jenisnya terlebih dahulu.
Sepeda trail dikenal sebagai kendaraan segala medan. Karena salah satu kelebihannya adalah mampu melibas jalan yang terjal, berlumpur dan berbatu. Ini juga memiliki ground clearance yang lebih tinggi daripada jenis sepeda motor lainnya. Meski dengan suspensi, mampu meredam getaran ekstrem saat melewati jalan yang tidak rata. Mesin juga dirancang dengan memperhatikan daya tahan, tenaga, dan akselerasi.
Memang motor trail sendiri tersedia dalam beberapa tipe yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Mulai dari dual sport, motard, enduro, hingga motocross. Berikut ulasannya:
Sepeda Motor Trail Dual-sport
Sesuai dengan namanya, ini adalah motor dua alam yang fleksibel. Biasanya menggunakan ukuran roda depan dan belakang yang berbeda (16-19 inci atau 18-21 inci). Juga dipasangkan dengan ban dual purpose atau ban offroad asli untuk menunjang perjalanan. Namun sedikit kurang nyaman saat digunakan untuk riding di aspal.
Dapat digunakan di medan off-road, serta digunakan di jalan raya atau di jalan raya. Karena dilengkapi dengan standar keselamatan dan keselamatan berkendara. Seperti speedometer, lampu depan, lampu sein, kaca spion, klakson, dudukan plat nomor dan knalpot dengan emisi atau gas buang yang sudah terbukti. Tentu saja, itu juga dilengkapi dengan dokumen kepemilikan.
Di sini banyak sekali motor sport ganda yang ditawarkan oleh pabrikan, baik lokal, Jepang, maupun Eropa. Pada dasarnya masing-masing dari mereka mempunyai kekurangan dan kelebihan. Mulai dari yang memiliki performa biasa saja, hingga yang beringas dengan fitur super lengkap, namun harganya cukup mahal.
Untuk merek lokal ada Viar, Jepang diisi Yamaha, Honda dan Kawasaki. Jika dikelompokkan, motor sport dual entry level dengan banderol antara Rp. 18 juta menjadi Rp. 30 jutaan adalah seri Kawasaki KLX, seri Viar Cross, Honda CRF150 dan Yamaha WR155. Kemudian kelas menengah dengan kisaran harga Rp. 40 juta menjadi Rp. 100 jutaan, ada Kawasaki KLX230 dan KLX250, Honda CRF250 Rally, dan Yamaha WR250R.
Sedangkan dari Eropa ada dua merek, KTM dan Husqvarna. Keduanya masuk dalam segmen premium karena berstatus CBU (Completely Built Unit). Harga yang ditawarkan di atas Rp. 150 juta di jalan. Semuanya resmi dijual oleh APM dan distributor masing-masing.
Sepeda Motor Trail Motard / Supermoto
Jenis ini didasarkan pada sepeda trail. Bentuknya tidak jauh berbeda, dan terdapat fitur keamanan layaknya motor sport ganda. Itu bisa dikenali dari kaki angkatnya. Kebanyakan menggunakan ukuran pelek yang sama depan dan belakang, sama-sama 17 inci. Bannya juga menggunakan tipe street, sama seperti sepeda motor pada umumnya, sehingga tetap memberikan kenyamanan saat berkendara di jalan raya. Namun, ground clearance supermoto tidak setinggi kapal penjelajah lain dengan pelek depan yang lebih besar.
Motor jenis ini tidak disarankan untuk memasuki trek off-road yang berat, karena penggunaan kulitnya yang bulat. Umumnya, versi motard memiliki harga yang lebih mahal daripada versi dual purpose. Contoh motard di sini antara lain seri Kawasaki D-Tracker, Yamaha WR250X, serta merek Eropa seperti KTM 690, Husqvarna 701 dan Ducati Hypermotard.
Di Indonesia juga banyak yang mengubah motor trail dual sport menjadi supermoto. Mereka hanya sedikit memodifikasi kaki-kaki, demi mendapatkan kenyamanan saat melibas jalanan aspal.
Sepeda Trail Enduro
Motor jenis ini dibuat untuk uji ketahanan atau jalur off-road yang panjang. Bentuk dari tipe enduro tidak jauh berbeda dengan motor sport ganda. Penggunaan ban ‘cangkul’ dengan kotak besar menjadi hal utama. Karena biasanya digunakan untuk melewati jalan setapak dengan berbagai rintangan. Misalnya saat menjelajah hutan, jalan berbatu, melewati sungai, naik turun bukit, jalan berkerikil, jalan berpasir, hingga jalan berlumpur.
Ada beberapa model yang ditawarkan dengan kelengkapan standar motor pada umumnya. Ada juga yang tidak dipasangi alat pengaman seperti stop lamp, spion dan lampu sein. Namun telah didukung oleh berbagai perangkat yang mampu menembus jalur ekstrim. Seperti rangka yang kuat, suspensi dengan travel tinggi dan mesin yang tangguh. Tak lupa juga tangki bahan bakarnya lebih besar dibandingkan motor tipe dual sport. Karena memang diperuntukan untuk kebutuhan offroad jarak jauh.
Pada dasarnya sepeda motor enduro harus memiliki performa yang mumpuni. Karakter mesin lebih mengandalkan tenaga torsi yang lebih rendah dan memiliki durabilitas yang baik. Karena bisa dipakai berjam-jam tanpa henti. Dan sudah pasti kuda besi jenis ini tidak nyaman digunakan di jalan raya karena profil bannya.
Contoh sepeda motor enduro kebanyakan diimpor oleh importir usia (IU). Seperti Yamaha WR250F, Honda CRF250X, KTM 250/450 EXC-F, dan Husqvarna TE 250. Karena tidak melalui jalur APM, harga yang ditawarkan pun jauh lebih mahal. Bahkan untuk kelas mesin 250 cc bisa mencapai ratusan juta.
Motocross sepeda motor trail
Masih banyak yang salah persepsi tentang jenis enduro ini. Secara fisik memang mirip, namun jenis motorcross memiliki kebutuhan khusus, biasanya digunakan untuk kompetisi balap. Juga mudah dikenali melalui embel SE atau Special Engine di belakang mereknya.
Karena ditujukan untuk balap, spesifikasinya jauh lebih bertenaga. Kapasitas mesin yang biasa digunakan untuk balap profesional berkisar dari 125 cc hingga 450 cc. Kelebihannya, memiliki sasis yang kuat dan ringan, ban ‘cangkul’ dengan bunga besar dan suspensi yang lebih kuat dari motor trail lainnya.
Termasuk sepeda motor ilegal untuk digunakan di jalan raya. Pasalnya, tidak memiliki kelengkapan lampu depan dan belakang, lampu sein, klakson, dan kaca spion. Motor ini juga hanya dijual dalam bentuk off-road dan hanya bisa digunakan untuk kompetisi.
Meski tidak dilengkapi dengan sertifikat kepemilikan, harga motorcross bisa sangat mahal karena jantung mekaniknya berbeda dengan tipe lainnya. Beberapa contohnya adalah Kawasaki KLX140, KLX230R, KX250, Yamaha YZ250F, Honda CRF250R, KTM 250 SX-F, dan Husqvarna TC 250.
Berpetualang atau melakukan aktivitas ekstrim di alam bebas menggunakan motor trail memang mengasyikkan. Namun sekali lagi, jangan sampai salah memilih kendaraan dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Sebaiknya kalian mempertimbangkan dulu, dibalik karena memilih karena modelnya yang keren, alangkah baiknya juga melihat spesifikasi dan melihat kelibihan dan kekurangannya terlebih dahulu. Demikian dan semoga artikel diatas bisa menjadi referensi dan bermanfaat bagi kalian. Temukan juga seputar dunia otomotif di web ini dengan membaca artikel lainnya. Terimaksih dan sehat selalu.