RegendNews – Vespa menjadi terkenal sebagai skuter ikonik yang tak lekang oleh waktu. Vespa tua, yang sering dikenal sebagai Vespa 2 tak, masih populer dan cukup mudah ditemukan. Ada banyak suku cadang Vespa vintage yang tersedia, membuatnya mudah dikelola dalam hal perawatan.
Pada tahun 2016, PT Piaggio Indonesia masih menawarkan model terbaru dari Vespa 2-tak yang pernah terkenal, PX 150. PX 150 keluaran tahun 1980-an ini memiliki beberapa desain dan teknologi yang digunakan saat ini. Lampu depan dengan bentuk bulat dan teknologi mesin 2-tak berbeda karena sudah memenuhi kriteria Euro 3.
Berbicara tentang Vespa vintage, terkadang muncul isu yang membuat pemiliknya kesulitan. Paling sering, komponen platinum sangat panas sehingga tidak dapat berjalan. Masuk akal jika motor ini sering gagal saat mesin menjadi terlalu panas. Suka atau tidak suka, pengemudi harus menghentikan mesin sampai cukup dingin
Selain itu, masalah dengan busi sering mengganggu pecinta Vespa. Busi Vespa seringkali berwarna gelap, lembab, atau tertutup oli. Jika hal ini terjadi, busi pada akhirnya akan terbakar, terutama jika kendaraan dalam perjalanan jauh. Karena masalah ini, skuter Vespa dengan pengapian platinum harus berhati-hati dan sabar.
Berbicara tentang perawatan Vespa tradisional, mesin 2-tak masih dapat diservis oleh instansi resmi. Namun, tidak semua model tercakup dalam perawatan ini. Skuter dengan tipe mesin yang sebanding dengan PX 150 adalah satu-satunya yang membutuhkan servis Vespa tradisional di toko-toko terakreditasi.
“Hanya model Vespa yang kami bawa saja yang boleh diservis di bengkel resmi kami. Karena ketersediaan model PX 150 keluaran 2016, Vespa 2 tak masih bisa dirawat di dealer resmi. Kami dapat melakukan perawatan dan perbaikan selama tipe mesinnya sama dengan PX, menurut Robby Gozal, PR & Communication Manager PT Piaggio Indonesia.
Oleh karena itu, bagi Anda yang masih mempertahankan Vespa generasi seri PX dapat terus melakukannya di dealer Vespa berlisensi. Sekarang setelah rasa penasaran Anda hilang, mari kita bicara tentang penyakit dan cara merawat Vespa vintage dengan mesin 2 tak.
Kerusakan dan Cara Merawat
Masalah busi dan busi mati
Masalah busi dan pengapian terkait erat dengan perawatan Vespa standar. Skuter tawon tidak berfungsi sebagai akibat dari dua komponen ini. Pengaturan platinum yang salah sering menjadi penyebab masalah pengapian.
Vespa platinum memiliki masalah peregangan karena tidak diregangkan dengan benar. Carmudian, yang senang bermain dengan dirinya sendiri, memiliki kemampuan untuk mengatur jarak antara kolektor plus dan koneksi minus. Mereka dipisahkan oleh sekitar 0,5 milimeter.
Mesin Vespa akan batuk jika jaraknya terlalu dekat (kurang dari 0,5 mm). Percikan tidak akan berfungsi dengan baik jika jaraknya lebih dari 0,5 mm.
Penyebab umum lainnya dari kegagalan tak terduga pada Vespa vintage adalah busi yang rusak. Dengan demikian, kondisi busi harus diperhitungkan dengan cermat. Disarankan untuk segera mengganti atau membersihkannya jika sudah berkerak dan ujung elektroda menghitam untuk menghindari kegagalan mendadak.
Busi dapat dibersihkan dengan amplas dan bensin, dan kerak elektroda dapat dihilangkan menggunakan jarum atau kawat kecil. Bersihkan kepala busi dengan mencungkil sisa-sisa kerak hitam terakhir. Setelah itu, cuci dengan bensin dan lap dengan amplas tipis untuk menghilangkan sisa kerak di ujung kepala busi.
Sesering mungkin, periksa busi setidaknya setiap dua minggu. Pembakaran yang baik ditunjukkan dengan warna coklat atau merah bata. Kombinasi udara dan bensin tidak seimbang atau ada lebih banyak bahan bakar yang tersedia jika elektroda berwarna hitam.
Selain itu, jauhi busi dengan ujung elektroda putih karena ini menunjukkan kondisi pembakaran yang kurus atau kering. Ruang bakar menerima lebih banyak udara daripada bahan bakar, yang menyebabkan mesin cepat panas. Pada bagian setelah ini tentang karburator, kita akan berbicara tentang komposisi bensin yang dicampur dengan udara.
Pengaturan Karburator Salah dan Terkontaminasi
Proses pembakaran motor sebagian besar tergantung pada karburator. Bagian ini digunakan untuk menggabungkan bahan bakar dan udara sebelum masuk ke ruang bakar sebagai atom. Menurut persyaratan mesin, rasio campuran bahan bakar dan udara harus sempurna.
Mangkuk, pilot, dan jet utama sering kali kotor di sekitar karburator, yang merupakan penyakit umum. Hal ini sering terjadi akibat puing-puing dari tangki yang mengalir ke karburator atau sisa debu filter yang terbawa masuk. Tidak disarankan mengendarai Vespa dengan kecepatan tinggi jika karburator berdebu karena kendaraan akan sering menarik agak berat dan lambat.
Jika hanya kotor, Anda dapat membongkar dan membersihkannya menggunakan kompresor udara, atau Anda dapat mengikis permukaan di antara lubang nosel dengan kawat kecil. Dalam skenario yang berbeda, jika gejalanya parah dan sementara, ukuran nosel harus diubah. Ubah ukuran nozzle jika vespa Anda sering brebet atau jika busi sering terbakar karena lembap dan berwarna hitam. Ini akan mencegah bensin menjadi terlalu kaya dan mencegah terjadinya brebet.
Carmudian harus mencari kit nozzle khusus untuk karburator Vespa untuk itu. Ini dapat ditukar dengan nosel satu langkah yang lebih kecil jika terlalu basah. Namun, jika busi berwarna putih dan kendaraan mogok dan mati, Anda harus menggunakan nosel dengan jumlah yang lebih besar. Terkadang, dibutuhkan sedikit tebakan untuk menentukan ukuran nosel ini. Untuk memastikan bahwa temuan itu akurat, Anda juga harus memeriksa hasil pembakaran di busi.
Estimasi ukuran nozzle untuk berbagai model Vespa adalah sebagai berikut:
- Eksklusif untuk Vespa Excel dan PX: nosel semprot 48 dan nosel bensin ukuran 100.
- Pada bagian belakang karburator, nosel gas Vespa Super dan Vbb ukuran 90 dan nosel udara dapat dimodifikasi
Kabel kopling rusak
Pada skuter yang menerima sedikit perawatan, masalah khusus ini mungkin muncul. Dengan penggunaan, selempang kopling dapat patah, sering kali pada stud. Jangan lupa untuk melumasi sling dan stud dengan pelumas semprot untuk mencegah keausan dan ketegangan.
Stud kopling terlindung dari oksidasi dan korosi dan wire sling dilindungi dari keausan dengan bantuan pelumas dan penetrant ini. Akibatnya, umur kabel kopling dapat diperpanjang dan korosi dapat dicegah. Semakin sulit untuk mengganti persneling karena pengaturan kopling mulai kendur di sekitarnya.
Saat tuas kopling diangkat, setelan kopling yang longgar mencegah motor bergerak ke netral. Menyetel ulang kopling hingga bisa netral saat persneling dan kopling terjepit adalah solusinya. Penyetelan dapat dilakukan dengan terlebih dahulu memindahkan kabel kopling ke posisi gigi keempat, kemudian memindahkan kabel lainnya kembali ke posisi gigi pertama.
Pencucian Motor
Plat besi telah digunakan dalam produksi Vespa sejak awal. Karena itu, cukup kuat untuk bertahan selama bertahun-tahun. Karat, terlepas dari moniker “logam bekas”, mungkin akan terjadi. Bodi Vespa bisa menjadi permeabel dan kehilangan kekuatan jika tidak dicegah.
Anda harus berhati-hati dalam memandikan atau membersihkan skuter tawon setidaknya setiap dua minggu sekali untuk mencegah serangan karat. Agar sisa air hujan tidak berubah menjadi jamur dan kerak saat memasuki musim hujan, Vespa harus dicuci minimal seminggu sekali. Jangan lupa untuk segera membilas sepeda ini dengan air bersih saat hujan untuk menghilangkan sisa air hujan.
Ada banyak salon mobil ternama yang kini menyediakan jasa reparasi sepeda motor. Jadi tak ada salahnya menutup skutik berbulu ini demi menjaga kilap warna Vespa kesayangan Anda. Bodi dan cat Vespa vintage Anda dapat terhindar dari karat untuk waktu yang cukup lama berkat lapisan pelapisnya.